Triwulan IV/2014: Kondisi ekonomi dan tingkat optimisme konsumen NTT meningkat dibanding triwulan III/2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumahtangga yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
· a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya.
· b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.
· c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan lebih baik (meningkat) dibanding triwulan sebelumnya.
- Indeks Tendensi Konsumen (ITK) NTT pada Triwulan IV-2014 sebesar 106,20, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh naiknya pendapatan rumah tangga (indeks 104,25), konsumsi rumah tangga terhadap komoditi makanan dan bukan makanan (indeks 114,90), dan turunnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari (indeks 102,99). Sementara tingkat optimisme konsumen pada triwulan IV naik dibanding triwulan sebelumnya (indeks 103,74).
- Perbaikan kondisi ekonomi konsumen terjadi di semua provinsi di Indonesia. Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah Provinsi Bali dengan nilai indeks sebesar 113,13 sedang provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Provinsi Riau dengan nilai indeks sebesar 101,96.
- Nilai ITK NTT pada Triwulan I-2015 diperkirakan sebesar 104,50, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan melambat dibandingkan triwulan IV-2014 (nilai ITK sebesar 106,20).