Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks
komposit persepsi rumahtangga yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen dan
perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan
pada triwulan mendatang. ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan
indikasi sebagai berikut:
a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa
kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan
sebelumnya.
b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi
ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan)
dibanding triwulan sebelumnya.
c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa
kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan lebih baik (meningkat)
dibanding triwulan sebelumnya.
- Indeks
Tendensi Konsumen (ITK) NTT pada Triwulan I-2016 sebesar 98,15,
artinya kondisi ekonomi konsumen menurun dibanding triwulan sebelumnya. Pun
demikian dengan tingkat optimisme bila dibandingkan triwulan sebelumnya
(106,32) . Hal ini
disebabkan oleh adanya pengaruh inflasi terhadap total
pengeluaran rumah tangga (indeks 94,32)
dan turunnya volume/frekuensi konsumsi barang/jasa (indeks 93,57) walaupun pendapatan rumah tangga
kini tercatat naik (indeks 102,11)..
- Sebagian besar provinsi di Indonesia mengalami perbaikan kondisi ekonomi
konsumen. Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah Maluku dengan nilai
indeks sebesar 109,96 sedang provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Kepulauan
Bangka Belitung dengan nilai indeks sebesar 94,71.
-
Nilai ITK NTT pada Triwulan
II-2016 diperkirakan sebesar 103,72, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan
akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan naik dibandingkan triwulan
I-2016 (nilai ITK sebesar 98,15).